Sekarang, waktu telah menunjukkan pukul 11.56 WIB (Jum'at, 10 Mei 2013). Galau tuh emang udah jadi santapan semua kalangan kali ya? hhe. Fi kira kegalauan itu cuma punya anak-anak abg wkwk. Taunya, udah 3 hari ini Fi menggalau. huhu -_-'
Sebenernya,,,
Fi gak tau sih, kejadian yang Fi alami sekarang itu perlu jadi alasan untuk jadi galau atau enggak. Kegalauan yang terjadi bukan lain adalah karena CINTA. Klasik sih sebnernya, tapi itulah yang terjadi. Dibilang cengeng bisajadi, tapi Fi pikir bisajadi bukan Fi aja yang cengeng gara-gara 'Virus perasaan' ini hehe.
Tahun ini, umur Fi bakal menginjak 22 tahun. Ampuuunnn.... udah kepala dua booo!!! #mulaiPanik wkwk. Dari dulu Fi sebenernya punya target nikah sebelum usia Fi 24 tahun. Tapi,,,, sampe sekarang Fi masih belum punya cowok yang tepat gitu buat jadi pendamping Fi. Ya,,, masih ada sekitar 2tahun 1bulan 22hari lagi lah buat Fi sebelum usia Fi 24tahun, dan... kalau Fi masih berada di dunia ini itu juga hho. Di umur sekarang tuh udah serba salah gitu hidupnya, mau pacaran tapi gak bisa (Soalnya Fi baru ngeuh kalo pacaran itu haram). Mau nikah juga belum bisa, soalnya belum ada cowok yang bisa nemenin Fi berdiri tepat disamping Fi saat di pelaminan, hehe.
Ada seseorang yang sampai sekarang masih Fi harapkan jadi pendamping Fi sih. Soalnya dia bener-bener udah mencuri hati lebih dari 2 tahun ini. Dia yang terkadang tanpa sadar masih melintas dipikiran Fi, yang terkadang masih selalu menjadi angan-angan Fi untuk masa depan, dan masih membuat jantung ini berdetak bila mendengar namanya diucapkan orang lain.
"Dia adalah seseorang yang umurnya di atas umurku. Awal bertemu dengannya disebuah ruangan disebuah tangga, dimana dia begitu ramah menyapa dan memperkenalkan dirinya padaku. Dia adalah seseorang yang membuatku kesel, karena dikala itu dia terlihat begitu genit, mungkin karena dia menganggapku adik baginya. Banyak hal yang dilakukannya, hal yang diceritakannya, kejadian yang kulalui bersamanya, membuatku begitu simpatik, kagum, serta sulit untuk melupakannya.
Sikapnya padaku membuatku salah paham, menganggapnya memiliki perasaan yang sama padaku, dan membuatku mengambil keputusan yang salah hanya untuk melupakannya. Terimakasih, untuk dia yang telah menjadi inspirasiku selama 2 tahun terakhir ini ^_^"
Bila disana dia telah menemukan sesorang yang terbaik untuknya, mungkin ini adalah saatnya Fi buat move on. Saatnya Fi berlatih untuk melupakannya. Mungkin, Allah memang tidak memilih Fi untuk menjadi pasangannya di masa depan. Fi harus yakin bahwa Allah telah menetapkan Rezeki, Jodoh, dan Mati Fi sejak Fi lahir ke duni ini. :D.
Semangat dong ah Fi!!!
LET'S MOVE ON!!!
Segera lulus kuliah dan segera menikah! ^_^
Tentunya,,,
Seorang suami yang dapat menjadi Imam dalam keluargaku kelak. Dapat membimbingku dan juga anak-anakku menuju surga Allah SWT. Amiin...
0 comments:
Post a Comment